Pimen Jon.. kabare? apiiik?
Sering rasanya kita mendengar kalimat yg bersahabat itu. Apakah teman2 sekalian masih domisili di Brebes? atau pun pulang kampung minggu2 kemarin? tentunya kita semua direpotkan dgn KEMACETAN!!
Dua buah jembatan yg berdekatan sedang dibongkar.. benar2 dibongkar (dengan pengerjaan dan pembangunan kembali yg sangaaat lambat). Padahal kita tau kalau daerah tsb adalah pusat keramaian, disitu ada pusat oleh2 brebes, ada sekolahan, ada alun2 brebes, dan jg ada sebuah perempatan kecil yg cukup padat.
Hasilnya apa teman2?? Kemacetan luar biasa yg terjadi setiap hari.. pagi, siang bahkan di malam hari sekalipun. Aktivitas masyarakat pun terganggu, berangkat kerja, kulakan, jualan, sekolah, jalan2.... semuanya terganggu. Bahkan bukan cuma masyarakat Brebes saja ternyata... ribuan kendaraan dari seluruh pulau jawa terhambat. Karena kita tau bahwa jalur pantura layaknya pembuluh Aorta pulau jawa.. sangat padat dan sangat sibuk. Bus, Truk, kendaraan pribadi, umum, roda 2, 3, 4 sampai roda 24 semuanya melewati jalur ini. Pantura ibaratkan denyut nadi pulau jawa yg harus dirawat, dipelihara dan dijaga kelancaran dan kenyamanannya.
Saya yakin kemacetan itu sebenarnya dapat dicegah dengan perencanaan pembangunan yg tepat. Jika saya mengutip seorang teman yg sedang bercanda.. "kiye sg garap laka sarjana ne ndean"! Sungguh lucu memang pernytaan tsb,,,, tp jika kita pikir lagi, " Kok Bisaaaa yaa?? " Harusnya kita sadar kebobrokan dan ketidak profesionalan birokrasi kita semakin menjadi, hal2 yg sangat sepele menjadi kacau dan merugikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar